Setiap wanita pastinya ingin memiliki
badan yang ramping, tinggi, dan juga sehat,Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang
ideal, banyak orang khususnya wanita melakukan diet Mereka
bahkan rela tidak memakan nasi dan jenis makanan lainnya yang dapat merusak
bentuk badan. Namun, apakah diet tersebut memang aman dan menyehatkan?
Tauh kah anda,
bahwa Orthorexia merupakan istilah baru yang
berkaitan dengan obsesi atau gangguan seseorang untuk melakukan diet ketat yang
takarannya selalu diukur.sedangkan jika anda diet pasti anda akan menjauhi
makanan berikut, yaitu susu, daging, telur, gluten, dan bij-bijian. Akan
tetapi, lemak berkualitas terdapat pada kacang-kacangan,alpukat, daging sapi,
dan telur. Tubuh anda juga akan terlihat lemas karena kurangnya energi.
Masalah yang akan terjadi saat diet ketat.
1.Lelah dan Moody
Anda yang melakukan diet ketat untuk
mengurangi kalori akan memiliki sedikit makanan yang akan diubah menjadi
energi. Selain itu, tingkat kadar gula dalam darah juga akan menurun
sehingga menyebabkan Anda lebih mudah lelah dan marah bahkan Anda akan
sangat ingin memakan semua makanan yang Anda lihat. Hasrat yang kuat untuk
memakan makanan akan membuat Anda menjadi lebih lapar
2.Perubahan pencernaan
Untuk mencerna makanan, tubuh Anda
membutuhkan serat dan air yang cukup. Nah, serat dan air tersebut dapat Anda
dapatkan melalui sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Jika anda
melakukan diet ketat, tentunya Anda membatasi makanan yang dikonsumsi termasuk
jenis makanan di atas. Pada akhirnya, Anda akan mengalami masalah pencernaan,
seperti sembelit dan kembung. Selain itu, kerja kantung empedu juga akan
terganggu dan jika terus dibiarkan, maka batu empedu bisa terbentuk dalam
tubuh.
3.Dehidrasi
Melakukan diet ketat hanyalah ilusi semata
karena setiap pound yang
hilang adalah cairan bukan lemak. Hal tersebut disebabkan oleh karbohidrat yang
merupakan sumber energi terbakar lebih dahulu daripada lemak yang disebut
dengan glikogen. Nah, glikogen ini merupakan tempat menyimpan karbohidrat di
dalam hati dan otot yang menempel kepada cairan dalam tubuh. Oleh karenanya,
jika anda membakar glikogen, maka cairan juga akan keluar dari tubuh sehingga
Anda akan mengalami dehidrasi. Jika Anda sudah mengalami dehidrasi, Anda akan
merasa pusing, sakit kepala, lelah bahkan pingsan. Berbahaya bukan?
4. Menurunnya metabolisme
Jumlah otot yang sedikit akan menurunkan
metabolisme dalam tubuh, yang artinya Anda hanya membakar sedikit kalori
daripada berjalan dan berolahraga. Jika Anda melakukan diet ketat, maka
metabolisme akan menurun secara drastis. Ketika Anda berhenti diet, maka
metabolisme akan bekerja lebih lama dan lambat dari sebelumnya.
5.Berbahaya bagi otak
Diet ketat dapat menurunkan
fungsi otak dan membuat memori anda semakin menurun. Selain itu, anda
rentan menjadi depresi karena kurangnya asupan nutrisi dan karbohidrat.
Setelah melihat bahaya yang ditimbulkan,
apakah anda masih ingin melakukan diet ketat?
dari pada diet ketat, mari konsumsi
makanan yang sehat dan atur pola makan juga dapat mengontrol tubuh kita agar
tetap sehat dan langsing tanpa harus diet ketat seperti: makanan yang tinggi
serat, makanan yang mengandung protein dan lemak sehat serta tinggi
kadar airnya.
by : Putri wulandari
e-mail : wulandarip915p@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar