Bahaya Menahan Buang Air Kecil
Urine merupakan cairan sisa metabolisme tubuh yang harus dibuang. Sebelum dibuang dari tubuh, air kencing akan ditampung di dalam kandung kemih. Dinding kandung kemih memiliki reseptor yang mengukur berapa banyak kandung kemih mampu untuk menampung urin yang masuk Apabila kandung kemih penuh maka seseorang akan memiliki keinginan untuk buang air kecil. Namun tidak sedikit orang memilih untuk menahan kencing. Kemampuan tubuh seseorang untuk bisa menahan kencing berbeda-beda. Kapasitas tersebut tergantung pada beberapa hal,tergantung pada jumlah urin yang dihasilkan seseorang. Dan ditentukan juga oleh status hidrasi, penyerapan cairan, dan juga kapasitas fungsi ginjal.
Buang air kecil merupakan proses alami tubuh manusia untuk mengeluarkan sisa metabolisme melalui air. Kebiasaan menahan air kencing dapat mengakibatkan masalah serius. Limbah atau kotoran dari air kemih sangat berbahaya,karena banyak mineral atau zat-zat yang diperoleh dari makanan dan minuman yang tidak larut dicerna dalam tubuh. Zat ini akan bercampur dan jika tertahan di dalam tubuh zat ini akan membeku dan menyumbat saluran kemih atau juga masuk ke dalam ginjal. Ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melakukan mekanisme seperti halnya melar atau pun meregang, hal ini akan mengakibatkan pompa di kandung kemih tidak bisa berfungsi dengan baik saat buang air kecil. Sehingga tak jarang banyak orang yang baru selesai buang air kecil, tak lama kemudian akan timbul kembali rasa ingin pipis.Jadi sangat tidak dianjurkan untuk menahan kencing sampai satu jam lebih. Sebaiknya jika memiliki rasa ingin buang air kecil segera laksanakan.
Beberapa macam penyakit akibat sering menahan buang air kencing
1. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Selain bisa berdampak kurang baik dan kurang sehat pada ginjal, kebiasaan menahan kencing juga bisa mempengaruhi saluran kencing itu sendiri. Saat urin akan melewati saluran kemih maka saluran yang di laluinya akan berurutan sebagaimana posisi dari atas ke bawah, ginjal, ureter, vesika urinaria (kantung kemih) dan uretra. Menahan kencing memicu timbulnya bakteri-bakteri yang sebenarnya dikeluarkan namun tertahan dan akhirnya dapat menyebar kebagian organ lain, bahkan jika dibiarkan sampai jangka waktu lama dapat memicu penyakit sepsis, yaitu timbulnya bakteri yang menyebar melalui peredaran darah sehingga bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh. Tanda-tanda dan gejala apabila terjadi infeksi saluran kemih memiliki gejala tertentu yaitu terjadinya nyeri di sekitar perut bagian bawah, serta muncul rasa perih saat buang air kecil, dan frekuensi buang air kecil juga menjadi lebih sering namun dengan volume urin yang dikeluarkan lebih sedikit. Nah sebaiknya jika sudah memiliki gejala seperti ini, segera sajalah periksakan diri anda ke dokter.
2. Gagal Ginjal
Dalam jangka panjang kebiasaan menahan buang air kecil dapat mengakibatkan gagal ginjal.
3. Batu Ginjal
Dalam urine mengandung zat-zat serti yang telah dijelaskan diatas seperti garam, zat urea dan mineral lain, yang apabila tidak segera dikeluarkan dapat mengendap dan menggumpal. Hal ini merupakan efek jangka panjang dari kebiasaan menahan buag air kecil
Supaya terhindar dari penyakit-penyakit diatas, sebaiknya hindari kebiasaan untuk menahan buang air kecil, apalagi hingga berjam-jam. Minum air putih yang cukup, jaga kebersihan organ, dan gunakan air bersih untuk membasuh organ, karena air yang kotor juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing.
By : Widharwantika
Email : Widharwantikajh@gmail.com
Blog : Widharwantikajh.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar