Cara Menghilangkan Bau Badan



Banyak yang menduga bahwa bau badan disebabkan oleh keringat, padahal sebenarnya tidak. Kesalahan tersebut membuat banyak orang menjadi salah kaprah dalam menyikapi cara menghilangkan bau badan.

Bau badan sendiri memiliki istilah medis bromhidrosis. Meski bau badan sering muncul saat tubuh berkeringat, sesungguhnya bakterilah penyebab munculnya bau badan. Bakteri melakukannya dengan cara mengubah keringat menjadi asam.
Keringat berasal dari kelenjar yang terdapat di kulit. Ada dua kelenjar keringat utama dalam kulit, yaitu ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin berada hampir di seluruh tubuh dan berada di daerah terbuka. Sementara itu, kelenjar apokrin berada di daerah yang berambut, seperti di selangkangan dan ketiak.

Kelenjar ekrin akan mengeluarkan keringat dengan komposisi air dan garam saat suhu tubuh meningkat. Keringat yang dihasilkan membasahi permukaan kulit untuk kemudian menguap. Hal ini dilakukan untuk mencegah suhu tubuh menjadi terlalu panas.
Jika kelenjar ekrin menghasilkan keringat berupa air dan garam, maka kelenjar apokrin mengeluarkan cairan seperti susu. Cairan ini sering dikeluarkan melalui kelenjar apokrin saat seseorang mengalami stres. Keringat kemudian berkolaborasi dengan bakteri sehingga memunculkan bau badan.

Meski berkeringat terjadi secara alami, pada orang-orang tertentu hal tersebut bisa jadi terkait kondisi medis yang mereka alami. Pada individu-individu yang memiliki penyakit kelenjar tiroid dan sindrom karsinoid, dapat mengalami keringat berlebih. Kondisi keringat berlebih juga mungkin disebabkan oleh efek samping obat-obatan, seperti obat antidepresan.

  

Gunakan Cara Ini Untuk Menghilangkan Bau Badan

Untuk menghilangkan kondisi yang dapat berdampak buruk terhadap kepercayaan diri ini, beberapa cara menghilangkan bau badan di bawah ini bisa dilakukan:

Mandi teratur
Mandi teratur minimal sekali dalam sehari adalah cara menghilangkan bau badan yang paling mudah. Saat mandi, pastikan daerah rawan keringat dan rawan menimbulkan bau badan dibasuh dengan bersih. Jangan senang dulu jika keringat yang keluar sedikit sebab bakteri penyebab bau badan justru susah tersapu bersih jika keringat yang keluar sedikit.

Pakailah sabun antibakteri
Sabun dengan kemasan yang mencantumkan antibakteri bisa dijadikan pilihan. Sabun jenis ini diperlukan agar bakteri penyebab bau badan mampu dikendalikan. Jika bakteri bisa dikendalikan, otomatis bisa mengurangi bau badan.

Keringkan badan dengan benar
Pastikan hal tersebut dilakukan di daerah penghasil keringat, seperti ketiak dan selangkangan. Mengeringkan tubuh dengan benar akan membuat bakteri penyebab bau badan susah berkembang biak.


Gunakan pakaian yang tepat
Pakaian yang tidak membuat gerah tubuh bisa mengurangi potensi berkeringat berlebih yang pada akhirnya berguna untuk meminimalkan munculnya bau badan. Memakai kaos kaki juga diperlukan untuk menghindari munculnya bau di bagian tersebut.

Gunakan deodoran atau antiperspiran
Memakai deodoran atau antiperspiran mungkin diperlukan untuk menghilangkan bau badan. Deodoran memang tidak mencegah keringat keluar, namun wanginya akan menghalangi bau badan yang muncul. Sementara itu, antiperspiran berfungsi untuk mengurangi keringat yang keluar dari tubuh. Produk ini diperlukan bagi mereka yang memproduksi keringat berlebihan.

Perhatikan makanan
Cara menghilangkan bau badan juga bisa dilakukan dengan menghindari beberapa makanan yang diduga berpotensi menimbulkan bau badan. Beberapa jenis makanan bisa membuat seseorang memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya.
Paprika dan aneka makanan pedas lainnya juga mungkin berperan bagi munculnya bau badan. Beberapa bumbu, seperti bawang merah dan bawang putih memungkinkan timbulnya bau badan. Selain itu, minuman berkafein dan mengandung alkohol bisa menyebabkan keringat berlebih yang berpotensi menciptakan bau badan.

Jika cara menghilangkan bau badan di atas masih belum berhasil, langkah medis berupa operasi mungkin diperlukan. Dokter bisa merekomendasikan operasi pengangkatan kelenjar keringat pada lokasi yang bermasalah melalui teknik sedot lemak.
Operasi lainnya untuk menghilangkan bau badan adalah endoskopi simpatektomi dada atau endoscopic thoracic sympathectomy (ETS). Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan saraf pengendali keringat.

Cara menghilangkan bau badan lainnya yang bisa digunakan adalah melalui suntik botoks. Sebanyak 12-20 suntikan diperlukan di daerah penghasil keringat berlebih, seperti di ketiak, tangan, kaki, atau wajah. Fungsi botoks sendiri adalah menghalangi sinyal dari otak menuju kelenjar keringat untuk mengurangi produksi keringat.



By         : Sri Wahyuni
E-mail   : sriewahyuni990@gmail.com
Blogger : sriewahyuni990.blogspot.com
Kuliah   : di Akper Pemkab Purworejo

Share on Google Plus

About sri wahyuni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar