Cara Menyusui Dengan Benar
- Pastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi rileks dan
nyaman. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal
ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan. Ibu dapat menyangga dengan
tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi
sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.
- Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu,
maka dekatkan bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka dengan
lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum melakukannya, ibu
dapat membantu bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian atas bibir bayi.
- Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu perlekatan asimetris. Pada perlekatan
ini, mulut bayi tidak hanya menempel pada puting payudara, namun pada area bawah puting payudara
dan selebar mungkin. Perlekatan ini merupakan salah satu syarat penting
dalam cara menyusui dengan benar.
- Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika ibu
tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang
mencukupi. Ibu dapat mendengarkan saat bayi menelan ASI.
- Jika ibu merasa nyeri, lepas perlekatan dengan
memasukan jari kelingking ke arah gusi dan puting. Kemudian, coba lagi
untuk perlekatan yang lebih baik. Setelah perlekatan sudah benar, umumnya
bayi akan dapat menyusu dengan baik.
- Bayi menyusu sekitar 5 hingga 40 menit, tergantung
kebutuhannya. Umumnya dibutuhkan beberapa waktu untuk adaptasi ibu dan
bayi agar proses menyusui berjalan lancar.
By : Siska Diyah Pusporatri
Email : Siskamarscell15@gmail.com
Blog :
Siskadiyahpusporatri.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar