
- Kulit memerah
- Kulit mengelupas
- Luka melepuh
- Kulit hangus
Berikut
ini adalah beberapa penyebab luka bakar yang sering terjadi :
- Suhu panas. Biasanya disebabkan oleh api, uap, cairan, atau benda yang panas.
- Listrik. Ini bisa disebabkan karena terkena arus listrik ataupun petir.
- Suhu dingin, umumnya muncul karena kulit terkena air, angin atau kondisi dingin.
- Sinar matahari. Kondisi ini disebabkan karena pajanan terhadap sinar matahari. Beberapa alat untuk menggelapkan warna kulit juga bisa mengakibatkan luka bakar.
- Gesekan, disebabkan oleh gesekan kulit dengan permukaan keras dan kasar seperti jalan raya, atau karpet.
- Kimia. Biasanya disebabkan karena bersentuhan dengan bahan kimia rumah tangga maupun industri.
- Radiasi. Peralatan seperti X-ray dan terapi radiasi untuk penderita kanker juga bisa mengakibatkan luka bakar pada kulit.
Selain
menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit, penyebab-penyebab di atas juga bisa
melukai bagian tubuh lainnya, seperti otot, pembuluh darah, saraf, paru-paru,
dan mata.
Tingkat Keparahan
Bagi
Anda yang mengalami luka bakar ringan, pastikan luka bakar tetap dalam kondisi
bersih. Hindari memecahkan sendiri luka melepuh pada kulit guna mencegah
infeksi dan memperparah luka bakar yang sudah terjadi.
Tingkat
keparahan luka bakar seseorang sangat tergantung kepada:
- Ketebalan lapisan kulit yang terbakar
- Ukuran dan lokasi luka bakar
- Penyebab luka bakar
- Usia dan faktor kesehatan penderita luka bakar
Terdapat
beberapa luka yang harus langsung ditangani oleh IGD di rumah sakit, terutama
luka bakar akibat bahan kimia dan listrik. Luka bakar yang luas dan dalam juga
perlu ditangani secepatnya. Begitu juga dengan luka bakar pada sebagian lapisan
kulit wajah, tangan, lengan, kaki, atau alat kelamin juga dianggap sebagai
kondisi yang memerlukan penanganan medis. Terutama pada wanita hamil dan juga
balita, luka bakar juga harus mendapatkan penanganan sesegera mungkin. Operasi
plastik mungkin diperlukan jika luka bakar yang terjadi terlalu parah.
Jika
Anda menghirup asap atau pun uap kimia atau bersuhu panas, segera periksakan
diri Anda ke dokter. Menghirup uap panas atau gas bisa menyebabkan paru-paru
terluka. Menghirup gas beracun seperti karbonmonoksida bisa mengakibatkan
kondisi keracunan.
Pengobatan Luka Bakar
Terdapat
beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani luka bakar sebagai
pertolongan pertama. Langkah pertama adalah mendinginkan luka bakar yang
terjadi dengan air biasa kira-kira selama 20-30 menit. Pastikan tidak memakai
es, air es, krim, atau bahan yang berminyak untuk mendinginkan luka bakar. Es
atau pun air es yang diterapkan secara langsung, bisa membuat luka semakin
parah.
Singkirkan
pakaian atau pun aksesoris yang menutupi kulit yang terbakar. Jika pakaian atau
pun aksesoris yang ada sudah menempel pada kulit yang terbakar, usahakan untuk
tidak mengangkatnya.
Usahakan
untuk mendudukkan penderita luka bakar dalam posisi tegak, jika wajah atau
matanya yang mengalami luka bakar. Sebab posisi duduk tegak akan mengurangi
resiko terjadinya pembengkakan.
Pastikan
orang yang mengalami luka bakar tetap merasa hangat. Bisa menggunakan selimut
untuk menutupi tubuhnya, tapi jangan sampai menggores bagian kulit yang
mengalami luka bakar. Luka bakar bisa ditutupi dengan plastik atau perban
steril.
Dan
terakhir, penderita disarankan untuk minum obat pereda rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen jika sakit
mengganggu atau terasa tidak tertahankan. Bacalah petunjuk dan peringatan yang
terkandung di bungkus obat sebelum mulai mengonsumsinya.
Bayi
dan anak kecil sering mengalami luka bakar serius karena kelalaian atau karena
mereka bermain dengan peralatan dan perlengkapan rumah. Berikut ini adalah
beberapa cara untuk menghindarkan anak mengalami luka bakar:
- Ajari anak untuk tidak bermain di wilayah dapur. Banyak peralatan atau bahan yang bisa menimbulkan luka bakar.
- Usahakan untuk menyetrika di atas meja yang cukup tinggi dan jauh dari jangkauan anak kecil. Jangan lupa untuk segera mematikan setrika setelah memakainya.
- Simpan korek api atau peralatan yang dapat menghasilkan api jauh dari jangkauan dan penglihatan anak-anak.
- Jauhkan minuman panas dari anak kecil.
- Ajari anak untuk tidak dekat-dekat dengan knalpot kendaraan yang panas atau kendaraan yang baru dipakai.
- Periksa suhu air yang akan dipakai untuk mandi bayi Anda. Gunakan siku Anda untuk memeriksa kehangatan air.
- Berikan pengertian tentang peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang bisa menyebabkan luka bakar pada anak Anda. Terutama perlengkapan yang menggunakan arus listrik.
Posted By : Afdoli Frabtiwi
Email :
afdolifrabtiwi7@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar