Mendeteksi Penyakit Lewat kuku

Mendeteksi Penyakit Lewat kuku

Kuku ternyata bisa menunjukkan beberapa penyakit yang diderita seseorang. Bahkan beberapa penyakit dalam yang bisa berakibat fatal bisa diketahui hanya dengan cara melihat perubahan warna dari kuku. Jadi jika anda atau seseorang terdekat anda diketahui mengalami perubahan warma kuku yang tidak biasa anda patut curiga. Siapa tahu hal tersebut adalah deteksi dini pada penyakit berat yang diderita. Maka jangan ragu untuk memeriksakan diri atau menyarankan orang terdekat anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Berikut ini perubahan warna pada kuku yang menandakan deteksi untuk penyakit tertentu :

Jika warna kuku anda terlihat semburat kuning kehijau hijauan, kemungkinan anda mengalami infeksi jamur. Namun pada kasus tertentu, perubahan warna tersebut bisa juga sebagai tanda awal dari penyakit pau - paru. Jika warna kuku lebih ke warna kuning, bisa jadi ini menandakan menderita penyakit tiroid, paru - paru, diabetes, atau psoriasis.

Jika terlihat noda kecokelatan pada kuku seperti tahi lalat, bisa diindikasikan sebagai penyakit psoriasis kulit.

Warna kuku yang memudar dan pucat bisa mengindikasikan bahwa seseorang menderita penyakit liver, anemia bahkan menderita penyakit jantung.

Kuku yang berwarna putih namun pada bagian tepi kuku berwarna lebih gelap bisa jadi merupakan ini menandakan menderita hepatitis.

Tubuh kekurangan oksigen bisa menyebabkan kuku berwarna kebiruan. Namun infeksi paru seperti penumonia dan kelainan pada jantung juga bisa menjadi penyebabnya.

Permukaan kuku yang tidak halu ( bergelombang ) adalah tanda 0 tanda awal dari penyekit psoriasis atau arthritis, kemudian hal ini biasanya akan disertai dengan memudranya warna kulit.

Jika kuku ada garis - garis membujur yang berwarna kehitaman atau biru gelap, anda harus waspada. Karena ini bisa jadi merupakan tanda - randa awal melanoma, salah satu jenis kanker kulit yang terparah.

By : Dwi Maharani Putri
Email : dmaharaniputri286@gmail.com
Blog : dmaharaniputri286.blogspot.com
Share on Google Plus

About Dwi maharani putri

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar