Pengaruh Masyarakat Pada Keperawatan

Sepanjang sejarah keperawatan, berespon terhadap kebutuhan masyarakat. Pendidikan, praktik,dan penelitian keperawatan kontemporer berkembang kearah isu-isu ekonomi, teknologi, demografi, sosiologi dan politik.

1.Perkembangan Teknologi


Dalam tahun ini,perkembangan ilmu dan teknologi mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. Perawatan kesehatan telah berubah kedalam banyak hal diantaranya penggunaan alat-alat baru, tes diagnostik,cara pengobatan, dan obat-obatan baru. Keperawatan telah beradaptasi dan akan terus menerus berespon terhadap perubahan ini melalui pendidikan berkelanjutan, program terpadu dan pendekatan pendidikan lainnya. Keperawatan juga memperhatikan dengan caranya sendiri terhadap sisi kemanusiaan dari perkembangan teknologi.Masyarakat secara keseluruhan keliatannya menerima perkembangan terknologi dalam keperawatan kesehatan ,tetapi klien sering kali menghadapi masalah berkaitan dengan hal tersebut. Sebagai contoh, mesin dialisis telah digunakan bertahun-tahun untuk mengatasi klien yang memiliki masalah ginjal,tetapi kenyataan ini tidak menurunkan konflik emosi yang dialami klien setelah menyadari bahwa ia memerlukan dialisis. Mengingat teknologi perawatan kesehatan kian kompleks dan canggih, perawat harus membantu klien beradaptasi terhadap pemanfaatan teknologi dalam perawatan.

2.Perubahan Demografi

Perubahan ini mempengaruhi populasi secara total. Perubahan telah mempengaruhi perawatan kesehatan dalam dekade terakhir seperti perpindahan penduduk dari desa ke kota, peningkatan umur harapan hidup, peningkatan insiden penyakit alkohol dan paru-paru. Keperawatan sebagai profesi berespons terhadap perubahan ini dengan mengeksplorasi metode baru dalam memberikan perawatan, dengan mengikuti perubahan dalam pendidikan dan dengan menetapkan standar praktik dibidang yang baru. Untuk memenuhi kebutuhan perawat juga berespon terhadap perubahan demografi dalam populasi yang dilayaninya.

3. Gerakan Konsumen

Gerakan konsumen ini menyatakan kesadaran tinggi akan nilai dan biaya produksi serta pelayanan, dengan kata lain konsumen ingin uang yang dekeluarkannya bermakna. Perawatan kesehatan secara umum telah dipengaruhi oleh penggerakan konsumen terlihat dari adanya pembentukan lembaga perawatan kesehatan tertentu seperti organisasi yang mempertahankan kesehatan, bentuk baru dari asuransi kesehatan dan memberikan perhatian pada peningkatan biaya perawatan kesehatan. Konsumen juga lebih paham tentang sehat dan sakit, serta menjadi lebih vokal dalam memperhatikan tuntutannya dalam perawatan yang berkualitas tinggi, karena keperawatan secara umum berinteraksi kepada klien lebih daripada profesi kesehatan lainnya, perawat harus sering menjawab pertanyaan mengenai kualitas dan biaya perawatan kesehatan. Para konsumen jasa juga lebih memahami hak-hak mereka sebagai klien, dan perawat mendukung hak-hak mereka ini dalam perannya sebagai advokat.

4. Promosi Kesehatan 

Berkaitan dengan gerakan konsumen adalah penekanan yang lebih besar pada masyarakat dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Olahraga dan nutrisi merupakan topik yang menarik bagi kesehatan. Keperawatan telah berespon terhadap kebutuhan yang lebih besar terhadap peningkatan kesehatan melalui berbagai cara, melalui dari program dikomunitas sampai peningkatan kesehatan spesifik dan aktifitas pendidikan bagi klien dirumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Aktifitas kesehatan merupakan bagian dari berbagai peran perawat , seperti pemberian asuhan, advokat bagi klien, rehabilitator, komudikator dan pendidik.

5. Gerakan Wanita

Gerakan wanita telah memberi banyak perubahan dalam masyarakat karena wanita mengejar persamaan ekonomi, politik, pekerjaan dan pendidikan secara terus menerus, Keperawatan dalam hal ini berespon dalam dua cara, karena kebanyakan perawat adalah wanita, mereka secara terus menerus menyampaikan persamaan hak-hak mereka sebagai manusia, sebagai pekerja dan pemberian perawatan kesehatan profesional. Gerakan wanita telah mendorong wanita untuk mendapat otonomi dan tanggungjawab yang lebih besar dalam memberikan perawatan disuatu lingkungan sehingga menggangkatnya menjadi golongan yang memilikipangkat tinggi (Bunning dan Campbell 1999). Gerakan wanita secara umum telah menyebabkan klien perempuan menjadi lebih memperhatikan dan mengontrol tubuh, kesehatan, dan kehidupannya. Dengan wanita menjadi lebih menyadari tentang kebutuhan diri dan kualitanya yang unik mereka mencari perawatan kesehatan yang dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan ini.

6. Gerakan Hak Asasi Manusia

Seperti gerakan wanita, gerakan hak asasi manusia mengubah cara masyarakat memandang semua anggotanya, termasuk kaun minoritas, klien dengan penyakit terminal, wanita hamil, dan lansia. Beberapa kelompok memiliki kebutuhan kesehatan spesifik dan keperawatan berespons dengan menghargai seluruh klien sebagai individu yang memiliki hak untuk mendapat perawatan yang baik dan memiliki hak-hak asasi. Perawat melindungi seluruh hak-hak klien, tetapi mereka juga memahami kebutuhan spesifik dari kelompok tertentu sehingga melahirkan hak-hak bagi klien yang meninggal, yang dirawat dan yang hamil juga kelompok lainnya, untuk memastikan bahwa kualitas perawatan yang diberikan tidak mengabaikan hak-hak klien.


Share on Google Plus

About Ryell vega

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar