Kekurangan Magnesium Berakibat Depresi



Depresi, kecemasan, sering lupa dan kelelahan adalah gejala kekurangan magnesium. Magnesium merupakan salah satu dari empat ion utama dalam tubuh manusia, selain magnesium terdapat natrium, kalium dan kalsium bekerja untuk mengatur ratusan fungsi tubuh. Magnesium juga merupakan elemen penting lebih dari 300 reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh. Dengan itu bahwa magneisum sangat penting dalam kesehatan. Kurangnya mineral dapat diyakini menjadi faktor dalam kerusakan neurotransmitter mengarah ke depresi dan gangguan bipolar. Bagaimana cara magnesium bisa mengobati depresi ? Magnesium merupakan satu dari reaksi kimia dalam tubuh adalah pelepasan serotonin yng bertindak sebagai neurotransmitter dengan menyampaikan pesan dari satu bagian otak yang lain. Dari sekitar 40 juta sel otak,sebagian besar dipengaruhi oleh serotonin baik langsung maupun tidak langsung. Ini termasuk sel-sel yang berhubungan dengan suasana hati, depresi, hasrat seksual dan fungsi, tidur, memori, nafsu makan dan perilaku sosial lainnya. Serotonin sendiri sangat bergantung terhadap magnesium, yang dibutuhkan untuk reaksi biokimia yang merupakan otak alami tidak dapat berfungsi dengan baik jika kekurangan magnesium. Untuk mengontrol depresi diperlukan kadar magnesium yang cukup. hasrat seksual membuat hidup lebih bernilai, tetapi bisa mengalami penurunan yang disebabkan oleh kondisi seperti mengonsumsi obat depresan.

Cara meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh dapat ditempuh dengan dua cara yaitu dengan mengatur diet tepat dan mengkonsumsi suplemen magnesium harian.  Dokter merekomendasikan suplemen harian karena kebanyakan tidak berhasil mendapatkan 400 mg magnesium setiap hari. Jadi cara mengobati depresi mencukupi kebutuhan magnesium seperti gangguan memori dan mental.


Posted By : Diyan Arika
Email        : Arika970@gmail.com
Blog          : diyanarika.blogspot.co.id





Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar