
Gejala Pneumothorax
keparahan gejala pneumothorax tergantung pada berapa banyak udara yang masuk ke dalam rongga pleura. Peningkatan tekanan dalam pleura karena adanya udara dalam rongga pleura akan menghalangi paru - paru untuk menggembung saat menarik nafas dalam keadaaan ini terjadi nyeri dada, sesak napas, batuk kering dan isi dada terasa di kompres. Darah dihambat kembali dari paru - paru ke jantung karena tekanan tinggi yang disebabkan karena udara terjeba. ini mengakibatkan tekanan darah rendah dan paru - paru kolaps
Penyebab Pneumothorax
Pneumothorax bisa dialami secara tiba - tiba oleh seorang yang sehat, maupun sebagai bentuk komplikasi dari paru - paru tertentu. Beberapa jenis penyebab serta faktor di balik kondisi ini meliputi:
- Kerusakan paru -paru akibat penyakit tertentu, seperti penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pneumonia, serta tuberkulosis
- Cedera dada yang melukai paru - paru, misalnya luka tembak atau tulang rusuk patah
- Sobeknya alveolus . kondisi ini umumnya dialami oleh pengidap pneumothorax primer. kantong udara (bleb) ini terbentuk tanpa menimbulakan gejala dan di luar alveolus di paru - paru. penyebab bleb pecah juga tidak dapat dipastikan. udara yang dilepaskan akan terperangkap di rongga pleura
- Menggunakan alat bantu pernafasan, contohnya ventilator.
- Merokok. asap rokok diduga bisa menipiskan dinding bleb sehingga resiko pneumothorax meningkat. jenis kelamin. kondisi ini sering dialami oleh pria dibandingkan wanita
- Usia. pneumothorax primer cenderung terjadi pada usia muda yaitu sekita 20 hingga 20 tahun
- Faktor Keturunan. 1 dari 9 pengidap pneumothorax diperkirakan memiliki anggota keluarga dengan kondisi kesehatan yang sama
- Pernah mengalami pneumothorax. sebagian besar orang yang pernah terserang kondisi ini berpontensi untuk kembali mengalaminya
Posted by : Mitha Amelia Putri
Email : mithaamelia66@gmail.com
Blog : mithamelia.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar