Hidup Sehat Melalui Gizi Seimbang
Hidup sehat merupakan tujuan semua orang. Rutinitas mudah menjebak orang pada pola hidup yang tanpa disadari bisa memberi pengaruh buruk pada kualitas kesehatan. Kebiasaan menunda makan dengan alasan sibuk maupun pilihan menu sembarangan, perlahan tapi pasti bisa memicu beragam gangguan kesehatan.
Fenomena ini bisa jadi merupakan gambaran umum kaum profesional maupun kalangan muda zaman sekarang. Maklum, kehidupan modern yang menuntut kecepatan dan semua yang serba praktis, menjadi orang sering berpikir simpel dan relatif tak peduli dengan pola makan sehat. tanpa disadari gaya hidup inilah yang justru mengacaukan pola makan sehat seimbang, konsumsi makanan yang amburadul akhirnya menjadi kebiasaan.
Gaya hidup modern juga turut memicu berubahnya pola makan tradisional Indonesia yang semula sehat, menjadi miskin serat dan nutrisi lain. Pola makan tidak sehat meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan sodium atau garam tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat, serta kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Tidak dipungkiri globalisasi berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia,khususnya pada pola makan. Dan kini, banyak orang yang mengkonsumsi makanan tanpa pertimbangan dan lebih mengutamakan untuk menganut pola makan sehat. Harus dipahami bahwa tubuuh perlu asupan gizi, mineral, vitamin, dan serat yang seimbang guna optimalisasi proses metabolisme tubuh.
Yang pasti kita sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan garam, tapi rendah vitamin dan nutrisi seperti makanan cepat saji dan jeroan. terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut akan membuat kita beresiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, diabetes dan gagal ginjal.
Gizi seimbang bisa kita dapatkan bila mengkonsumsi makanan dalam kadar seimbang yakni antara sumber energi lauk, paik, sayuran, dan buah, serta waktu makan yang sesuai. Pada 1950, pemahaman itu telah diterapkan dalam slogan "4 sehat 5 sempurna".
Lalu, bagaimana cara meerapkan gizi seimbang yang sehat ?
Berikut langkah-langkah yang patut Anda terapkan untuk diri kita sendiri maupun anggota keluarga.
- Makanlan aneka ragam makanan setiap hari : dengan makanan beraneka ragam makanan, kekurangan gizi dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain.
- Makanan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi : kebutuhan energi bisa dipenuhi dengan memakan makanan kaya karbohidrat, protein dan lemak.
- Batasi konsumsi lemak : meski berguna sebagai sumberb energi dan menambah kelezatan makanan, konsumsi lemak berlebihan bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
- Gunakan garam beryodium : yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.
- Konsumsi zat besi : zat besi berguna dalam pembentukan sel darah merah. zat besi bisa didapat dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Berikan ASI : ASI adalah makanan baik bagi bayi. ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berusia 2 tahun dengan jumlah yang disesuaikan. program ASI eksklusif selama 6 bulan sudah dicanangkan.
- Biasakan sarapan : sarapan sangat bermanfaat memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan produktifitas kerja. terutama bagi anak-anak, sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar. Banyak penelitian yang menyimpulkan efek dari sarapan terhadap prestasi sangat significant.
- Minum cukup air : air ibutuhkan tubuh di antaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan. Minumlah 6-8 gelas air putih setiap hari.
- Olahraga teratur : aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan otot serta mecegah penuaan dini.
- Hindari minuman beralkohol : minum alkohol dapat menghambat proses penyerapan gizi dan menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak.
Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda , hal tersebut berhubungan dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang. Oleh karena itu setiap individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi makanan. Di samping itu keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dianjurkan. Oleh karena makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak, karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Tidak ada
0 komentar:
Posting Komentar