Kandungan Buah Lemon Untuk Kesehatan

Lemon (Citrus limon) merupakan salah satu buah-buahan citrus yang paling banyak digunakan di dunia, baik untuk keperluan konsumsi maupun non konsumsi. Sari lemon terdiri dari 5 hingga 6% asam sitrat yang membuatnya memiliki rasa asam. Lemon biasanya diolah menjadi jus, limun, pie, pancake, dll. Lemon juga dapat dijadikan campuran salad atau acar seperti banyak dilakukan di India, Pakistan, dan Timur Tengah.
sal buah lemon belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan dari China, Myanmar, atau India. Di Indonesia sendiri, lemon masih kalah merakyat dari saudaranya, lime atau jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Meski demikian, bukan berarti bahwa lemon kalah bergizi dibandingkan jeruk nipis atau buah citrus lainnya. 

Kandungan Gizi Lemon
Sama halnya dengan buah citrus, lemon kaya akan vitamin C. Kandungannya bahkan lebih tinggi dibandingkan jeruk nipis, yakni dapat memenuhi memenuhi 88% kebutuhan harian per 100 gram. Asam sitrat merupakan asam organik yang paling melimpah di dalam lemon, dengan jumlahnya mencapai 47 gram/liter dalam sari buahnya

Manfaat Lemon untuk Kesehatan

  • Mengatasi masalah pencernaan dan konstipasi
    Sari lemon dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan konstipasi.
  • Mengatasi flu, demam, dan infeksi tenggorokan
    Seperti jeruk, sari lemon baik diminum untuk mengatasi flu, demam, dan pilek.
  • Mengatasi masalah gigi dan gusi
    Sari lemon juga banyak digunakan dalam perawatan gigi.
  • Membantu menurunkan berat badan
    Sari lemon kerap disertakan dalam diet penurunan berat badan.
  • Membantu melawan kolera
    Penambahan jus lemon di waktu makan utama diyakini telah memberikan perlindungan terhadap wabah kolera yang pernah melanda beberapa desa di Afrika Barat.
  • Menurunkan risiko jantung dan stroke
    Defisiensi vitamin C dalam darah sering dikaitkan dengan meningkatnya penyakit stroke. 
  • Mencegah pembentukan batu ginjal
    Asam sitrat dalam lemon tak hanya bertugas memberikan rasa asam.
  • Mencegah anemia
    Anemia sering disebabkan karena defisiensi zat besi, terutama pada wanita yang berada di tahap pre-menopause.
  • Pencegahan kanker
    Dalam studi laboratorium dan hewan, limonoid pada lemon diketahui dapat melawan sel kanker mulut, kulit, paru-paru, payudara, perut, dan usus. 
  • Mencegah radang sendi (artritis reumatoid)
    Meski satu studi menunjukkan bahwa dosis tinggi suplemen vitamin C dapat menyebabkan osteoartritis. 
  • Mengatasi scurvy
    Scurvy merupakan gangguan yang timbul saat tubuh kekurangan vitamin C.




By : Ma'rifatul Nur Fauziyah
Email : fatulfauziah881@gmail.com
Blogger : fatulfauziah.blogspot. com
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar