Kegunanaan Aloe Vera

Kegunaan Tanaman Aloe Vera


Aloe vera dikenal sebagai bahan obat tradisional. Aloe vera atau lidah buaya merupakan sejenis tumbuhan yang dikenal sejak ribuan tahun silam yang digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman aloe vera berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum, tanaman aloe vera merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.

Dari hasil penelitian tanaman aloe vera kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lidah Buaya dipercaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AID.

Aloe vera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat aloe vera sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian. Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa aloe vera dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.

Seorang peneliti dan pengamat tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan aloe vera tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.

Dari sekitar  200 jenis tanaman aloe vera, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Aloe vera jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. 
Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.

Mengingat kandungan yang lengkap itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. Misalnya lidah buaya juga mampu menurunkan gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin. Dalam waktu sepuluh hari gula darah bisa normal.

Disamping menyegarkan hal ini karena kandungan lidah buaya memiliki berbagai kandungan zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan diantaranya :

Lignin, mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi sehingga memudahkan peresapan gel ke dalam kulit atau mukosa

Saponin, mempunyai kemampuan membersihkan dan bersifat antiseptik, serta bahan pencuci yang baik

Kompleks  Anthraguinone sebagai bahan laksatif, penghilang rasa sakit, mengurangi racun, sebagai anti bakteri, antibiotic

Acemannan Sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur, dan dapat menghancurkan sel tumor, serta meningkatkan daya tahan tubuh

Enzim bradykinase,karbiksipeptidase, mengurangi inflamasi, anti alergi dan dapat mengurangi rasa sakit

Glukomannan,mukopolysakarida, memberikan efek imonomodulasi

Tennin, aloctin A Sebagai anti inflamasi

Salisilat Menghilangkan rasa sakit, dan anti inflamasi

Asam amino,sebagai bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan serta sebagai sumber energi.



By       : Widharwantika
Email : Widharwantikajh@gmail.com
Blog   : Widharwantikajh.blogspot.com





Share on Google Plus

About widhawantika

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar